Langsung ke konten utama

HAILE SELASSIE - Pemimpin Ethiopia

Haile Selassie terlahir sebagai Tafari Makonnen pada 23 Juli 1892 di desa Ejersa Goro, Provinsi Harar, Ethiopia. Ibunya Woizero (Putri) Yeshimebet Ali Abajifar dan ayahnya Ras (Pangeran) Makonnen Woldemikael Gudessa, gubernur Harar. Ketika masih bersekolah, pada 1907 dia diangkat menjadi gubernur “tituler” Sidamo, dan pada 1910 diangkat menjadi gubernur Harar menggantikan kakaknya. Pada 1924, Ras Tafari menjadi pemimpin Ethiopia pertama yang berkunjung ke Eropa dan Timur Tengah, mengunjungi Yerusalem, Kairo, Iskandariah, Brussels, Amsterdam, Stockholm, London, Jenewa, dan Athena.

Tafari dinobatkan menjadi Kaisar pada 2 November 1930 di Addis Ababa  dan menggunakan nama Haile Selassie (berarti “Kekuatan Trinitas”). Dialah yang memperkenalkan konstitusi tertulis pertama Ethiopia pada 16 Juli 1931.

Pada 1930-an, Ethiopia merupakan target penaklukan Italia. Serangan Italia dilakukan pada 1935. Haile Selassie segera bergabung dengan tentaranya di Desse, Provinsi  Wollo. Dia melawan Italia dengan menyerukan mobilisasi pada. Pasukan Ethiopia yang kalah modern dalam persenjataan, akhirnya dapat ditaklukkan oleh Italia dan dijadikan salah satu provinsi Italia pada Mei 1936. Namun Haile Selassie beserta keluarganya telah mengungsi ke Yerusalem.

Haile Selassie mendapat kesempatan berpidato sebagai pemimpin Ethiopia di depan sidang Liga Bangsa-Bangsa pada Mei 1936. Hal ini membuat  marah pemimpin Italia Mussolini sehingga dia menarik delegasinya dari Liga Bangsa-Bangsa. Dalam pidato yang disampaikan Haile Selassie dalam bahasa Amharic, dia mengumumkan bahwa bangsanya sedang “dibantai” oleh Italia. Pidato itu membuat dirinya menjadi ikon anti-Fasis sedunia dan Majalah Time menjadikannya “Man of the Year”. Namun demikian, Liga Bangsa-Bangsa hanya setuju memberikan sanksi terbatas yang tidak efektif bagi Italia.

Antara 1936-1941, Haile Selassie menghabiskan tahun-tahun pembuangannya di rumah miliknya, Fairfield House, di Bath, Inggris. Dia sempat juga tinggal di Parkside, Wimbledon. Kegiatan utamanya pada masa itu adalah melawan propaganda Italia mengenai status Ethiopia.

Pada 18 Januari 1941, Haile Selassie menyeberang dari Sudan ke Ethiopia dan ikut serta berperang. Dengan bantuan pasukan Inggris, akhirnya Italia dapat dikalahkan. Pada 5 Mei 1941, Haile Selassie masuk Addis Ababa dan menyampaikan pidatonya yang bersejarah kepada rakyat Ethiopia.

Setelah Perang Dunia II, Ethiopia menjadi salah satu anggota inti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 1963, Haile Selassie memprakarsai berdirinya Organisasi Persatuan Afrika yang berpusat di Addis Ababa. Di antara banyak negara Afrika yang baru merdeka, Haile Selassie memainkan peran penting sebagai pemimpin Pan-Afrika.

Di luar Ethiopia, nama Haile Selassie sangat terkenal sehingga menaikkan citra negaranya.  Namun pada Februari 1974 terjadi kerusuhan serius selama empat hari di Addis Ababa akibat inflasi ekonomi. Kalangan militer yang tidak puas terhadap Kaisar melakukan kudeta pada 12 September 1974, dan mengganti Haile Selassie dengan Asfa Wossen. Menyusul kudeta itu sekitar 60 bekas pejabat Haile Selassie dihukum mati tanpa proses pengadilan.

Haile Selassie dikabarkan meninggal pada 27 Agustus 1975. Menurut media resmi pemerintah dia meninggal karena gagal-pernapasan setelah komplikasi operasi prostat. Banyak kalangan tidak mempercayai berita ini dan menganggap bahwa Kaisar telah dibunuh.

Haile Selassie juga terkenal karena dianggap sebagai reinkarnasi Dewa oleh pengikut gerakan Rastafari. Gerakan yang muncul di Jamaika pada 1930-an ini beranggotakan sekitar 200.000 hingga 800.000 orang. Pengikutnya antara lain musisi Bob Marley yang membuat Rastafarian menjadi terkenal di dunia. Kelompok ini mempercayai Haile Selassie sebagai mesias yang akan membawa Afrika ke zaman keemasan.

(Sumber: Sang Pemimpin, Ready Susanto, Penerbit Bejana, 2010)

Postingan populer dari blog ini

ADOLF HITLER - Pemimpin Nazi Jerman

Hitler lahir di Braunau, Aus tria-Hungaria, pada 20 April 1889, sebagai anak keempat dari keluarga berkecukupan. Masa kecilnya cukup menyenangkan, namun kematian ayahnya pada 1903 mengubah hidup Hitler. Ia lebih banyak bermain dan bermimpi, tidak berprestasi di sekolah, dan bahkan keluar dari sekolah pada 1905. Hitler ingin menjadi seniman, tetapi tidak lulus ujian masuk Akademi Seni Wina pada Oktober 1907. Ia lebih banyak lontang-lantung, kadang-kadang menonton opera. Ketika tunjangannya habis, Hitler yang enggan mencari kerja, akhirnya terdampar di tempat penampungan gelandangan. Di sinilah ia mulai berkenalan dengan ide-ide politik yang ekstrem, khususnya konsep keunggulan ras Arya. Pada Perang Dunia I Hitler bekerja sebagai juru bicara politik kantor lokal tentara, dan lantas menjadi pengawas kelompok-kelompok politik di Munich. Ia kemudian berhubungan dengan Partai Pekerja Jerman—yang kemudian menjadi Partai Pekerja Nasional Sosialis Jerman alias Partai Nazi. Dia dipecat dari kete

MIKHAIL GORBACHEV - Pemimpin Rusia

Mikhail Sergeyevich Gor bachev lahir dari keluarga petani di Stavropol, kawasan pertanian di Rusia, pada 2 Maret 1931. Ia masuk sekolah hukum di Universitas Negeri Moskow pada 1950 dan menjadi anggota penuh Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) pada 1952. Ia bertemu dengan Raisa Titarenko, mahasiswa filsafat dari Siberia pada 1951 dan menikah pada 1953. Karier politik Gorbachev dirintisnya di Komsomol (Liga Pemuda Komunis) tempat latihan tradisional bagi para anggota partai komunis. Posisinya menanjak cepat dan pada 1971 dia menduduki salah satu kursi Komite Sentral PKUS. Dia menjadi anggota penuh Politbiro PKUS pada Oktober 1980 dalam usia 49, menjadi anggota termuda di lingkaran dalam PKUS. Pada saat diangkat sebagai pemimpin Soviet, 11 Maret 1985, ia mengangkat para pembantunya dari kalangan politisi muda usia. Dia segera membuat perubahan-perubahan di tingkat-tingkat bawah struktur kekuasaan. Bersamaan dengan pergantian personel, Gorbachev membuat langkah-langkah mengatasi korupsi dan k

THOMAS JEFFERSON - Pemimpin Amerika Serikat

Thomas Jefferson lahir pada 13  April 1743 di Shadwell, anak ketiga dari delapan bersaudara dari keluarga terkemuka di Virginia. Pada 1752, Jefferson mulai masuk sekolah. Pada usia sembilan tahun, Jefferson mulai belajar bahasa Latin, Yunani, dan Prancis. Ketika berusia 14 tahun, ayahnya meninggal dan dia mewarisi tanah seluas 20 km² dan lusinan budak. Setelah kematian ayahnya, dia bersekolah di Fredericksville Parish dekat Gordonsville, Virginia. Pada 1760 Jefferson masuk College of William & Mary di Williamsburg dan lulus dengan nilai tertinggi pada 1762. Jefferson seorang pelajar yang rajin dan cerdas, memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam semua bidang ilmu. Mengikuti tradisi keluarganya ia sering belajar hingga lima belas jam dalam sehari. Lulus sekolah, dia bekerja sebagai pengacara yang menangani berbagai kasus di Virginia antara 1768 dan 1773. Pada 1772 Jefferson menikah dengan janda berusia 23 tahun Martha Wayles Skelton. Pasangan ini dikarunia enam anak. Martha meningg