Langsung ke konten utama

JOHN F KENNEDY - Presiden AS (1961-1963)

John Fitzgerald Kennedy lahir pada 29 Mei 1917, anak kedua dari sembilan bersaudara pasangan Joseph Patrick Kennedy dan Rose Fitzgerald. Keluarga ini adalah keluarga Amerika yang terpandang dan kaya. JFK mewarisi darah politik dari kedua belah orangtuanya. Rose Kennedy adalah putri John F. Fitzgerald, mantan walikota Boston. Sementara Joseph Kennedy adalah putra Patrick Kennedy, seorang usahawan sukses dan politisi Boston yang ternama.

Pada usia 13, JFK masuk ke sebuah sekolah swasta, Canterbury School, di New Milford, Connec­ticut, namun kemudian keluar karena jatuh sakit. Dia meneruskan ke Choate Prepatory School di Wallingford pada 1935 dan kemudian masuk ke Universitas Princeton. Lagi-lagi penyakit menyebabkan dia meninggalkan sekolah. Tetapi pada tahun berikutnya dia melanjutkan studinya di Universitas Harvard.

Meskipun sering sakit, Kennedy termasuk atlet yang baik. Ketika di Harvard dia menekuni olahraga renang dan bersama saudaranya, Joe, pernah memenangkan suatu kejuaraan layar. Ia lulus dari Harvard pada 1940, bahkan karya tulisnya kemudian menjadi dasar penulisan buku Why England Slept yang mendapat perhatian di AS dan Inggris. Selama beberapa bulan berikutnya dia masuk ke sekolah bisnis Universitas Stanford dan kemudian pergi ke Amerika Selatan.

Perang Dunia II meletus pada 1939, dan AS mulai terlibat ketika Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawaii, pada Desember 1941. Kennedy masuk Angkatan Laut, dan pada awal 1943 dia berdinas sebagai komandan PT Boat 109 di Pasifik Selatan. Ia memperoleh Medali Angkatan Laut dan Korps Marinir AS karena suatu tindakan heroik dalam suatu serangan Jepang di perairan New Georgia, Kepulauan Solomon.

Kennedy kemudian terjun ke dunia politik. Ia tercatat menjadi anggota House of Representatives selama tiga kali masa jabatan dan pernah juga menjadi anggota Kongres dan Senat. Kennedy mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada 1960. Dianggap terlalu muda dan tidak cukup berpengalaman sebagai seorang kandidat presiden, Kennedy justru mampu mengatasi usia dan kekurangan pengalamannya dan akhirnya mengalahkan calon dari Partai Republik, Richard Nixon.

Kennedy dilantik pada 20 Januari 1961. Ia menyampaikan pidatonya yang mempesona, yang antara lain berisi kata-katanya yang terkenal dan sering dikutip: “Jangan tanya apa yang dapat diberikan oleh negerimu—tanyalah apa yang dapat kau berikan kepada negerimu.”

Kabinet Kennedy dipenuhi dengan para akademisi dan intelektual. Ia juga menjadikan Gedung Putih sebagai sebuah pusat kebudayaan. Ia mengundang para penulis, artis, penyair, ilmuwan, dan musisi sebagai tamu makan malam. Ia juga dikenal sebagai presiden yang selalu memiliki rasa humor bahkan dalam menghadapi hal-hal terburuk sekalipun.

Pada masa pemerintahan Kennedy, dunia hampir-hampir masuk ke perang nuklir ketika pemimpin Soviet, Nikita Khrushchev, menyuplai Kuba dengan misil nuklir yang dapat menjangkau AS. Setelah beberapa hari perundingan yang tegang, Khrushchev akhirnya setuju setuju untuk memindahkan misil itu dari Kuba. Sebagai imbalannya, Kennedy berjanji tak akan menyerang Kuba dan menarik sebuah rudal tua AS yang ada di Turki.

JFK tewas dalam suatu pembunuhan di Dallas, Texas, pada 22 November 1963. Saat itu ia bersama istrinya berada dalam sebuah mobil berkap terbuka, mengikuti suatu parade. Dua peluru ditembakkan kepadanya, yang satu menyerempet bahu dan yang kedua tepat mengenai kepala Kennedy. Ia jatuh dan tak sempat sadar hingga dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian. Pembunuhan Kennedy sampai kini masih menimbulkan kontroversi. Pembunuhnya Lee Harvey Oswald memang dapat ditangkap hari itu juga. Namun dua hari kemudian, saat ia akan dipindahkan ke penjara yang lain, Oswald tewas ditembak oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam.

(Sumber: Sang Pemimpin, Ready Susanto, Penerbit Bejana, 2010)

Postingan populer dari blog ini

FIDEL CASTRO - Pemimpin Kuba

Castro lahir pada 13 Agustus 1926 di Biran, Kuba, dengan nama Fidel Alejandro Castro Ruz. Anak petani gula kaya imigran dari Spanyol, Castro lulus fakultas hukum Universitas Havana pada 1950. Ketika diktator Fulgencio Batista memimpin Kuba, Castro menjadi pemimpin faksi bawah tanah yang menentangnya. Dia mengobarkan revolusi di Santiago pada 1953, dan karena itu dipenjara. Bebas pada 1955, Castro dibuang ke Meksiko dan AS. Pada 1956 Castro kembali ke Kuba dengan “pasukan” 82 orang, 70 di antaranya terbunuh ketika mendarat. Castro, saudaranya Raoul, dan Che Guevara termasuk 12 orang yang selamat. Kelompok pemberontak yang dikenal dengan nama Gerakan 26 Juli itu mendapat dukungan rakyat, dan pada Desember 1958 memproklamasikan Revolusi Kuba di Havana. Castro mengangkat dirinya menjadi PM pada Februari 1959. Castro dan Che Guevara. Gagal menjalin hubungan diplomatik dan dagang dengan AS, Castro memperoleh senjata, kredit, dan bantuan makanan dari Uni Soviet. Dia menasionalisasi sumber-sum...

VACLAV HAVEL - Pemimpin Cekoslowakia

Václav Havel lahir di Praha,  5 Oktober 1936. Dia besar dalam lingkungan keluarga intelektual dan pengusaha kaya dan terkemuka. Ayahnya pengusaha pemilik wilayah satelit Barrandov di Praha, ibunya lahir dari keluarga dutabesar dan jurnalis terkemuka. Karena riwayat hidupnya yang “borjuis”, rezim Komunis tidak mengizinkan Havel melanjutkan ke sekolah formal. Maka selama empat tahun pada paro pertama 1950-an, Havel muda magang sebagai asisten laboratorium kimia, sembari mengambil kelas malam. Karena alasan politik pula, dia tidak diterima di sekolah-sekolah yang memiliki program studi kemanusiaan. Dia memilih belajar di Fakultas Ekonomi di Universitas Teknik Cek di Praha, namun keluar setelah dua. Pada 1964, Havel memutuskan menikah dengan seorang gadis biasa, Olga Šplíchalová—keputusan yang membuat ibunya kecewa. Setelah masuk dinas militer pada 1957-1959, Havel bekerja sebagai petugas pentas di Praha dan belajar drama melalui korespondensi di Fakultas Teater di Akademi Seni Peran P...

DAVID BEN-GURION - Pemimpin Israel

Ben-Gurion lahir di Plonks, kota kecil Rusia (kini bagian dari Polandia) pada 16 Oktober 1886, anak pengacara yang aktif dalam gerakan zionis. Gerakan ini bertujuan menyatukan orang-orang Yahudi yang bertebaran di sebuah negara di Palestina. Pada usia 14-an Ben-Gurion telah aktif membentuk suatu komunitas pemuda Zionis. Dia berangkat ke Palestina pada 1906, bekerja di sebuah lahan pertanian di pemukiman Yahudi di Palestina. Ben-Gurion segera aktif dalam kelompok-kelompok awal sosialis-Zionis. Pada 1910 ia meninggalkan pertanian dan menyunting suratkabar pekerja Zionis berbahasa Yahudi, Achdut (Persatuan). Sejak itulah ia menggunakan nama Ben-Gurion, yang dalam bahasa Ibrani berarti “putra singa muda”. Kegiatannya menyebabkan dia diusir dari Palestina pada 1915. Ia pergi New York, Amerika, untuk belajar bahasa Inggris dan lagi-lagi terlibat aktif dalam gerakan lokal sosialis-Zionis. Pada 1917, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang mendukung “rumah nasional” bagi bangsa Yahudi di P...